My Diary.
to Share my Life Events

Percabangan pada PASCAL


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pertama-tama saya akan memberikan sedikit pengertian tentang materi kali ini, ya kali ini saya akan membahas tentang PERCABANGAN dalam bahasa pemrograman PASCAL. Program yang akan kita pelajari untuk membuat sebuah progam perulangan di dalam bahasa PASCAL itu terdapat 2 macam:
1.     IF-THEN-ELSE dan
2.    CASE OF
seperti yang kita ketahui IF dalam bahasa indonesia adalah JIKA, THEN adalah LALU,  dan ELSE adalah YANG LAIN, sedangkan CASE OF adalah KASUS DARI . Sederhana untuk memahaminya, pernyataan IF-THEN-ELSE digunakan jika terdapat lebih dari satu pernyataan, pernyataan pertama akan dieksekusi apabila kondisi bernilai TRUE (benar) dan sebaliknya pernyataan kedua akan di eksekusi apabila kondisi bernilai FALSE (salah). Sedangkan Case of adalah bahasa pemrograman agar output pada pemrograman pascal mengikuti sesuai dengan input, sama seperti percabangan pada IF-THEN-ELSE.
Contohnya:
Ø  IF-THEN-ELSE
1.      Contoh pernyataan IF
              IF kondisi THEN
              Pernyataan
Pada bentuk ini, pernyataan hanya akan dikerjakan jika “kondisi” bernilai TRUE (benar), jika “kondisi” bernilai FALSE (salah) pernyataan tidak akan di eksekusi atau dikerjakan.
Contoh programnya:
          program menentukan_tipe_angka;
var
          angka        : integer;
begin
                    write(' Masukan sebuah angka : '); readln(angka);
          if angka > 0 then
                    writeln (' Angka adalah Positif ');
          readln;
end.

2.      Contoh pernyataan IF ELSE
              IF kondisi THEN 
              Pernyataan1 
              ELSE 
       Pernyataan2           
Pada bentuk ini, pernyataan1 hanya akan dikerjakan jika “kondisi” bernilai TRUE. Dan pernyataan2 hanya akan dikerjakan jika “kondisi” bernilai FALSE.
Contoh programnya:
          program menentukan_tipe_angka;
var
          angka        : integer;
begin
          write(' Masukan sebuah angka : '); readln(angka);
          if angka > 0 then
          writeln (' Angka adalah Positif ')
          else
          writeln (' Angka bukan Positif ');
          readln;
end.

3.      Pernyatan IF bersarang (ELSE IF)
               IF kondisi1 THEN
              Pernyataan1
              ELSE IF kondisi2 THEN
              Pernyataan2 
              ELSE 
              Pernyataan3

Pada bentuk ini, pernyataan1 hanya akan dikerjakan jika “kondisi1” bernilai TRUE. Dan pernyataan2 hanya akan dikerjakan jika “kondisi2” bernilai TRUE. Sedangkan pernyataan3 hanya akan dikerjakan jika TIDAK ADA “kondisi” yang bernilai TRUE.
Contoh programnya:
          program menentukan_tipe_angka;
var
          angka        : integer;
begin
          write(' Masukan sebuah angka : '); readln(angka);
          if angka > 0 then
          writeln (' Angka adalah Positif ')
          else if angka < 0 then
          writeln (' Angka adalah Negatif ')
          else
          writeln (' Angka adalah Nol ');
          readln;
end. 
Hasilnya:
 
                              
                         

Ø  CASE OF
CASE dalam artian, untuk masalah dengan dua kasus atau lebih, konstruksi CASE dapat menyederhanakan penulisan IF-THEN-ELSE yang bertingkat-tingkat.
Contoh Pernyataan CASE
CASE kondisi1 OF
      Pernyataan1
ELSE 
      Pernyataan2
Buatlah Algoritma yang membaca sebuah bilangan bulat yang nilainya terletak antara 1 sampai 4, lalu mencetak tulisan angka tersebut. Misalkan bila dibaca angka 1, maka tercetak tulisan “satu”, bila dibaca 2, maka tercetak di layar tulisan “dua”, demikian seterusnya. Jika angka yang dimasukkan selain 1 sampai 4, tuliskan pesan bahwa angka yang dimasukkan salah.
Dari contoh soal diatas dapat di atasi dengan menggunakan CASE OF.
Penyelesaian
       Program Konversi_Angka_Ke_Bulan;
Var
   angka : integer;
Begin
    writeln(' Mengubah Angka 1-12 menjadi bulan ');
       Write(' Masukan Angka : '); readln(angka);
       Writeln;
Case angka of
       1 : Writeln (' Januari ');
       2 : Writeln (' Februari ');
       3 : Writeln (' Maret ');
       4 : Writeln (' April ');
       5 : Writeln (' Mei ');
       6 : Writeln (' Juni ');
       7 : Writeln (' Juli ');
       8 : Writeln (' Agustus ');
       9 : Writeln (' September ');
       10 : Writeln (' Oktober ');
       11 : Writeln (' November ');
       12 : Writeln (' Desember ');
Else
    begin
    writeln(' Pilih Angka 1-12 yang akan di konversikan menjadi bulan : ',angka);
    writeln(' Angka',angka,' Tidak ada Bulan ');
    end;
    end;
    readln;
end.
Hasilnya


Sumber: 1. Algoritma & Pemrograman dalam bahasa PASCAL dan C edisi revisi
Adi Nurachman Adi Nurachman Author

1 komentar:

SCIENCE & TECHNOLOGY

Games & Multimedia

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Subscribe Here

Recent

Flickr

Blogger templates

Comments

Blogger templates

About

Social Media

Popular Posts

Popular Posts